Senin, 04 Januari 2016

Nurun Najih Menerima Bantuan Presiden




Bermula dari bulan Agustus 2015, Pengasuh bersama pengurus mengadakan rapat guna menindaklanjuti niatan membangun asrama santri ponpes Nurun Najih Mangkang agar bisa lebih nyaman digunakan kegiatan belajar dan mengajar.
Maka dibuatlah proposal permohonan dana ke Presiden Republik Indonesia Bapak Ir H Joko Widodo. Ada bantuan dari orang yang mohon maaf tidak mau disebutkan namanya, untuk bisa membawakan proposal tersebut ke Istana.
Akhir November 2015 ada telepon dari Kementrian SekretMohonaris Negara kepada pengasuh untuk verifikasi data yang tertulis didalam proposal. Dan puncaknya, hari Kamis Tanggal 10 Desember 2015 kemaren Pengasuh bersama salah satu pengurus Yayasan Nurun Najih Mangkang berangkat ke Istana Negara untuk menerima langsung dana BanPres guna keperluan pembangunan asrama santri Pondok Pesantren Nurun Najih Mangkang.
Alhamdulillah, dana tersebut langsung akan digunakan untuk modal awal pembangunan asrama. Mohon ijin untuk sedikit bercerita kesaksian tentang baiknya pemerintahan periode saat ini, khususnya di bidang pembangunan infrastruktur, khususnya dalam hal banpres ini.
Disampaikan kepada kami (para penerima bantuan ban pres) bahwa, dana ini diambilkan dari APBN yang tentunya harus ada pertanggungjawaban tentang penggunaannya. Ya, kami diwajibkan untuk membuat laporan pertanggung jawaban penggunaan dana. Hebatnya lagi, banpres yang kami terima tanpa potongan pajak dan potongan-potongan lain. Alhamdulillah, kami salah satu penerima banpres mengucapkan jazakumullah khoiron jaza’, semoga pemerintah selaku umaro bisa menjalankan tugasnya dengan lebih baik, sehingga Indonesia bisa lebih nyaman dan sejahtera dalam segala bidang.
Berikut kami uploadkan foto pengasuh ketika menerima dana bantuan presiden di Istana Negara hari Kamis 10 Desember 2015.







7 komentar: